Assalamualaikum..wr.wb
Apa kabar semua..., di pagi yang indah ini...?
Semoga semua cucu Abah...bertambah sehat,tambah sukses, dan tambah sejahtera serta Bahagia...!
"Aamiiin...!"
Sambung..lagi cerita nya donk..Bah...!"
Sampai di mana, kemarin ..ya....ceritanya..?
"Sampai di bogor..Bah, berhenti makan asinan...he..he..he!"
Becanda,...aja nih ..ayo sampai dimana ...? Abah..bener lupa nih...maklum sudah tua..he..he..he!
"Sampai di Customer Type Peresah...Bah!"
Ok...Abah lanjutkan ya....!
Sebenarnya kita sebagai menusia di lahirkan ke dunia ini di takdirkan oleh yang Maha Pencipta sebagai Pemenang,atau Juara.
Dan kita juga di ciptakan sebagai pejuang yang tidak mengenal apa kata menyerah, sampai apa yang kita inginkan tercapai.
"Bagaimana kalau kenyataannya sekarang banyak orang yang gagal dan tidak sukses ...Bah..?"
"Nah itu berarti mereka menentang takdir penciptaan itu sendiri....!"
"Ko...gitu...Bah...?"
"Ko...gitu...Bah...?"
Contohnya begini :
Manusia diciptakan dari pertemuan antara sperma ( pada Ayah ) dan sel telur ( pada ibu ), pada saat sperma dilepaskan oleh ayah, itu berjumlah puluhan ribu yang berjuang dalam sebuah kompetisi Illahi untuk memperebutkan satu sel telur yang ada di rahim ibu.
Dan yang menjadi juaranya, dia yang mencapai sel telur duluan dan siapakah juaranya ?
Itulah kita-kita yang jadi manusia ini, yang dapat menyingkirkan ribuan saingan kita sesama sperma.
Setelah kita dilahirkan ke dunia dan disebut bayi, mulailah kita belajar tentang dunia...mulailah kita belajar berbicara, berdiri dan berjalan sesuai dengan ketentuan bahwa manusia berjalan dengan dua kaki.
Seorang bayi belajar berdiri dan berjalan, mengalami jatuh bangun ratusan kali, malah menurut penelitian 284 kali mengalami jatuh bangun untuk bisa berdiri dan jalan.
Bisa kita bayangkan, misalnya "Pada jatuh yang ke seratus kali, bayi itu menyerah dan tidak mau bangun lagi...!" pasti bayi tersebut tidak akan pernah bisa jalan seumur hidupnya.
Dengan kenyataan - kenyataan ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kita adalah Manusia yang di takdirkan sebagai Juara...
Nah..Sebagai seorang penjual atau sales kita, ditanamkan untuk memiliki Mental Juara, karena kita akan berhadapan dengan berbagai tipe manusia dan berbagai penolakan, tetapi seorang Juara, Dia tidak akan menyerah dan sebaliknya Dia akan belajar dan terus berjuang.
Seperti Bagaimana kita belajar menghadapi Customer type yang satu ini...!
##Tipe Politikus
Abah mempunyai seorang Customer yang karakternya agak unik... (itu sih kata Abah yahh..).
Mungkin kalau orang umum bilang .."Sombong banget"...he..he..he.
Waktu pertama Abah ketemu sama Orang ini, hendak membicarakan masalah Proyek yang kebetulan, Abah berminat menjadi Supplier bahan bangunan pada proyek tersebut.
Pertama, Abah ketemu dengan beliau ini adalah di kantor tempatnya bekerja.
Waktu itu pagi-pagi, Abah sudah berangkat hendak menemui beliau ini. Yang sebelumnya sudah telepon sekretarisnya, janjian buat ketemu.
Sesampai di kantor tersebut Abah lansung menuju keruangannya dan bertemu dengan sekretarisnya :
"Selamat pagi mba ...!"
"Selamat pagi, Pa...! ada yang bisa saya bantu Pa..?"
"Oh Iya, saya yang kemarin telepon, janjian mau ketemu Pa Jimy Agus (nama samaran) ..!"
"Bapak Jimynya sudah datang yaa mba...?" lanjut Abah.
"Sudah ..Pa..beliau ada di dalam...Biar saya kasih tahu beliau dulu, bahwa Bapak sudah datang..!"
Maka masuklah sekretaris tersebut ke ruangan kerja Pa Jimy, tidak berapa lama dia keluar lagi.
"Tunggu sebentar ya Pa....silahkan duduk dulu ..!" kata sekretaris ke Abah.
Duduklah ..Abah nungguin di panggil oleh sekretaris.
Sudah hampir 1 jam ...nunggu, Abah perhatikan pintu ruangan itu belum terbuka juga...Abah, sabar menunggu sampai akhirnya sekretaris memanggil juga setelah 1 setengah jam menunggu.
Setelah memasuki ruang kerja Pa Jimy.
"Selamat pagi Pa...!" sapa Abah
"Pagi....silahkan duduk !" jawab Pa Jimy datar sambil tetap duduk.
Abah perhatikan ruangan kerja tersebut kesannya kaku, di dinding tertera foto-foto beliau dengan dengan Presiden, walikota, gubernur dan pejabat-pejabat pemerintahan lainnya, di lemarinya ada piala, piagam dan lain-lain, Meja kerja Pa Jimy besar banget begitu pula kursinya ...tapi yang lucunya sofa tempat Abah duduk itu kecil banget...He..he..he.
"Itu foto Bapak dengan Presiden ...?" seru Abah sambil terkagum-kagum
"Oh ..iya..!" jawab Pa jimy pendek
Selanjutnya, Abah tanya ini dan itu tentang foto, piagam dan apapun di ruangan itu yang menyebabkan dia merasa senang dengan pujian-pujian Abah.Setelah selesai berbasa-basi.
"Bagaimana, ada keperluan apa...?" tanya Pa Jimy dengan angkuhnya.
Selanjutnya, Abah menjelaskan keperluan Abah.......
Pada saat bertemu dengan Pa Jimy ini untung Abah sudah mendengar CD tentang karakter Customer, jadi bisa sabar dan tahu cara menghadapi beliau yang unik itu.
Orang yang mempunyai karakter seperti ini di sebut type Politikus.
Orang yang mempunyai karakter seperti ini di sebut type Politikus.
Ciri ciri type Politikus adalah :
- Dia suka terlihat Unggul
- Jika ada janji dengan orang tipe ini , Dia akan menunjukan kekuasaan nya ( Power Crazy )
Apa yang kita lakukan, kalau bertemu dengan customer tipe ini...?
- Jangan pernah sekali-kali menolak kartu namanya
- Saat menerima kartu namanya dan melihat banyak gelar nya , pujilah gelar-gelar yang telah dia dapatkan.
- Jika ada kelebihan-kelebihan yang lain , sebaiknya anda memujinya.
- Jika akan menulis proposal atau surat untuk Tipe ini , sebaiknya di perjelas dan di pertegas nama yang bersangkutan, berikut dengan semua gelar yang di sandangnya.
- Bicara dengan tipe ini harus dengan nada kagum.
Bila kita bertemu dengan customer tipe seperti ini, mungkin orang akan berkomentar bahwa kita seperti penjilat, tetapi sebenarnya kita berlaku seperti apa yang customer kita inginkan.
Orang seperti ini bukan Sombong atau angkuh, tetapi memang sudah karakternya seperti itu, jadi pandangan kita sebagai seorang penjual tidak boleh negatif menilai setiap karakter customer kita.
Type Politikus di sini bukan berarti pekerjaannya politik, .Pekerjaan orang tersebut bisa apa saja tetapi orang punya karakter seperti ini kita namakan type politikus.
Sampai di sini dulu ya cu...besok kita sambung lagi...! Abah mau tidur siang dulu...