Customer Tipe Seniman





Assalamualaikum wr.wb

Hari ini Abah akan melanjutkan cerita yang kemarin itu .." yang kemarin apa ..yo..?"

"  Tipe Customer Politikus....yang unik itu ..Bah..!"
"Bagus , berarti kalian mendengarkan cerita ..Abah!'

Kita mesti memahami dulu ,bahwa tidak ada satu orang yang murni hanya satu tipe , Jadi diri kita dan customer kita ,bisa memiliki dua,tiga,empat atau lima karakter, Yang perlu diperhatikan adalah tipe yang lebih dominan pada diri kita atau customer kita dan tidak ada tipe yang satu lebih bagus dari tipe yang lain ,karena apapun karakternya ,kita harus menghadapinya dengan bijaksana dan terjadi closing ,serta sekali lagi Abah tekankan, bahwa  nama-nama dari tipe-tipe tersebut hanyalah julukan saja ,bukan berdasarkan profesinya.

Selanjutnya ..Abah akan cerita satu karakter yang cukup menarik untuk kita bahas.


Customer Tipe Seniman

Ada seorang temen ,waktu Abah masih sekolah namanya  Dedi ( nama samaran ), si Dedi ini orang nya rapih, rambutnya klimis, pakaian nya rapi dan modis ( nggak lecek walau sudah 2 hari di pakai dan tetap bersih.),pokoknya si Dedi ini orangnya sangat perlente tapi sedikit pendiam.
Pada suatu hari waktu di mall Abah ...ketemu sama Dedi ketika sudah pada menikah dan punya anak.
Dia masih seperti waktu masih muda ,perlente dan rapi banget.

"Assalamualaikum...Hai..Bro...apa kabar..?" sapa Abah.
sambil Abah menjabat tangannya, dia pegang tangan Abah tapi langsung dilepasnya

"Hei..Baik....masih kenal sama saya!" jawabnya sambil tersenyum.
"Maaf,..Saya ada perlu dulu ya, ada janji sama orang..Minta no Tlp Kamu  donk...? nanti kita janji ketemuan ya...! serunya teburu-buru.
Setelah tuker-tukeran no telepon , akhirnya kami berpisah dengan janjian nanti telepon-teleponan.

Seminggu kemudian si Dedi ini telepon ke Abah, dan mengundang Abah untuk berkunjung ke Rumahnya, ternyata alamat Rumahnya ngga terlalu jauh dari rumah Abah....jadilkah Abah berkunjung ke rumahnya.

"Asalamualaikum...!!!! seru Abah sesampai di depan rumah Dedi yang Bergaya Etnik.
"Waalaikumsalam..."! jawab seseorang dari dalam rumah..eh setelah di buka ternyata Asisten rumah tangganya Dedi.
"Ada perlu apa ya ..Pa..?" tanya dia
"Saya di Undang Pa Dedi untuk datang ke rumah ini...!"jawah Abah.
"Ooo Iya..Pa..Silahkan Masuk ..Pa..Nanti saya panggilkan dulu beliau..!" kata sang asisten ,tergopoh-gopoh.

Berselang beberapa menit keluarlah Dedi dengan setelan rapi...
"Udah lama ..Kang bro..?'..tanyanya
"Baru aja sampai ..!" jawab Abah
Kami berbincang-bincang banyak hal, mulai dari Nostalgia waktu SMA sampai Furniture rumah.
"Ini meja dari kayu jati tua nih...Kang..!" kata Dedi menunjuk meja makannya yang antik
"Ini kayunya aja mungkin sudah ngga ada yang punya sekarang" lanjutnya
"Ini kayu dari jaman majapahit ..nh !" lanjutnya sambil mengelap meja itu
"Ukirannya juga antik kan..!" katanya bangga.
"ini karya seorang ahli pada zamannya ..loh..Kang..!"
"Memang kalau meja bagus begini harganya berapa ya...?"Abah iseng tanya ke si Dedi ini..
Dedi senyum-senyum aja, sambil berbisik dia menyebutkan harga meja tersebut,....
"Yang bener..!" seru Abah kaget. Karena harga yang di sebutkan sangat fantastis untuk sebuah meja makan. ..
Abah yakin , Dedi beli meja itu tanpa Istrinya tahu mengenai harganya....
Tapi..ya itulah Dedi......
Setelah bicara kesana kesini, akhirnya Abah pamit pulang.

Itulah Dedi seorang temen Abah yang merupakan  seorang dengan Tipe Seniman 
Kesimpulannya: Pada dasarnya Tipe seniman ini kebutuhannya adalah Dia ingin menciptakan sesuatu atau Dia menghargai sesuatu yang Kreatif dan Inovatif. Jika barang yang kita tawarkan adalah sesuatu Produk yang Kreatif dan Inovatif, maka Dia akan berani membayar mahal untuk barang tersebut.

Ciri-ciri Seorang itu Customer tipe seniman adalah:

  • Saat berjabat tangan , Dia akan cepat melepasnya.
  • Pada Tipe ini kita akan melihatnya seperti seorang yang Ekstrovert, padahal sebenarnya dia seorang Introvert.
  • Pakaiannya selalu rapi dan modis
  • Dia menghargai hal-hal yang Bermutu, Kreatif dan Inovatif ketimbang masalah Harga.
  • Saat melakukan kontak mata terlalu lama , Dia cenderung akan mengalihkan pandangan dan melihat kebawah.
  • Dia jarang menanyakan hal-hal yang pribadi pada kita , seperti Latar belakang,pendidikan,keluarga dan lain-lain.
  • Seorang tipe seniman saat berfikir,Dia akan berfikir sendiri secara mendalam
Bagaimana cara kita menghadapi seorang Customer tipe seniman.
  • Saat kita bertemu dengan Custumer tipe seniman, hindari kontak mata secara lansung.
  • Karena Tipe ini sagat menjaga privasi seseorang, maka kita dengan Customer tipe ini jangan sok akrab, tanya-tanya tentang hal pribadi Dia.
  • Saat kita bertanya tentang sesuatu hal yang melibatkan proses berfikirnya, dan tanggapannya hanya diam..harap kita tenang dan jangan panik.
  • Jangan sekali-kali saat Dia sedang berfikir kita interupsi dengan satu pertanyaan,Biarkan saja dia berfikir sampai Dia sendiri yang memberikan respon ke kita.
  • Saat kita membuat proposal dengan orang tipe ini, perbanyaklah warna-warni dan jangan terlalu banyak kata-kata..
Itulah Customer Tipe seniman...ok ya..!"Besok Abah lanjut kan kembali.


































Customer Tipe Politikus

customer tipe politikus

Assalamualaikum..wr.wb

Apa kabar semua..., di pagi yang indah ini...? 

Semoga semua cucu Abah...bertambah sehat,tambah sukses, dan tambah sejahtera serta Bahagia...!

"Aamiiin...!"

Sambung..lagi cerita nya donk..Bah...!"

Sampai di mana, kemarin ..ya....ceritanya..?

"Sampai di bogor..Bah, berhenti makan asinan...he..he..he!"

Becanda,...aja nih ..ayo sampai dimana ...? Abah..bener lupa nih...maklum sudah tua..he..he..he!

"Sampai di Customer Type Peresah...Bah!"

Ok...Abah lanjutkan ya....!

Sebenarnya kita sebagai menusia di lahirkan ke dunia ini di takdirkan oleh yang Maha Pencipta sebagai Pemenang,atau Juara.

Dan kita juga di ciptakan sebagai pejuang yang tidak mengenal apa kata menyerah, sampai apa yang kita inginkan tercapai.

"Bagaimana kalau kenyataannya sekarang banyak orang yang gagal dan tidak sukses ...Bah..?"

"Nah itu berarti mereka menentang takdir penciptaan itu sendiri....!"

"Ko...gitu...Bah...?"


Contohnya begini :

Manusia diciptakan dari pertemuan antara sperma ( pada Ayah ) dan sel telur ( pada ibu ), pada saat sperma dilepaskan oleh ayah, itu berjumlah puluhan ribu yang berjuang dalam sebuah kompetisi Illahi untuk memperebutkan satu sel telur yang ada di rahim ibu. 

Dan yang menjadi juaranya, dia yang mencapai sel telur duluan dan siapakah juaranya ?

Itulah kita-kita yang jadi manusia ini, yang dapat menyingkirkan ribuan saingan kita sesama sperma.

Setelah kita dilahirkan ke dunia dan disebut bayi, mulailah kita belajar tentang dunia...mulailah kita belajar berbicara, berdiri dan berjalan sesuai dengan ketentuan bahwa manusia berjalan dengan dua kaki.

Seorang bayi belajar berdiri dan berjalan, mengalami jatuh bangun ratusan kali, malah menurut penelitian 284 kali mengalami jatuh bangun untuk bisa berdiri dan jalan.

Bisa kita bayangkan, misalnya "Pada jatuh yang ke seratus kali, bayi itu menyerah dan tidak mau bangun lagi...!" pasti bayi tersebut tidak akan pernah bisa jalan seumur hidupnya.

Dengan kenyataan - kenyataan ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kita adalah Manusia yang di takdirkan sebagai Juara...

Nah..Sebagai seorang penjual atau sales kita, ditanamkan untuk memiliki Mental Juara, karena kita akan berhadapan dengan berbagai tipe manusia dan berbagai penolakan, tetapi seorang Juara, Dia tidak akan menyerah dan sebaliknya Dia akan belajar dan terus berjuang.

Seperti Bagaimana kita belajar menghadapi Customer type yang satu ini...!

##Tipe Politikus

Abah mempunyai seorang Customer yang karakternya agak unik... (itu sih kata Abah yahh..). 

Mungkin kalau orang umum bilang .."Sombong banget"...he..he..he.

Waktu pertama Abah ketemu sama Orang ini, hendak membicarakan masalah Proyek yang kebetulan, Abah berminat menjadi Supplier bahan bangunan pada  proyek tersebut.

Pertama, Abah ketemu dengan beliau ini adalah di kantor tempatnya bekerja.

Waktu itu pagi-pagi, Abah sudah berangkat hendak menemui beliau ini. Yang sebelumnya sudah telepon sekretarisnya, janjian buat ketemu. 

Sesampai di kantor tersebut Abah lansung menuju keruangannya dan bertemu dengan sekretarisnya :

"Selamat pagi mba ...!"

"Selamat pagi, Pa...! ada yang bisa saya bantu Pa..?"

"Oh  Iya, saya yang kemarin telepon, janjian mau ketemu Pa Jimy Agus (nama samaran) ..!"

"Bapak Jimynya sudah datang yaa mba...?" lanjut Abah.

"Sudah ..Pa..beliau ada di dalam...Biar saya kasih tahu beliau dulu, bahwa Bapak sudah datang..!"

Maka masuklah sekretaris tersebut ke ruangan kerja Pa Jimy, tidak berapa lama dia keluar lagi.

"Tunggu sebentar ya Pa....silahkan duduk dulu ..!" kata sekretaris ke Abah.

Duduklah ..Abah nungguin di panggil oleh sekretaris.

Sudah hampir 1 jam ...nunggu, Abah perhatikan pintu ruangan itu belum terbuka juga...Abah, sabar menunggu sampai akhirnya sekretaris memanggil juga setelah 1 setengah jam menunggu.

Setelah memasuki ruang kerja Pa Jimy.

"Selamat pagi Pa...!" sapa Abah

"Pagi....silahkan duduk !" jawab Pa Jimy datar sambil tetap duduk.

Abah perhatikan ruangan kerja tersebut kesannya kaku, di dinding tertera foto-foto beliau dengan dengan Presiden, walikota, gubernur dan pejabat-pejabat pemerintahan lainnya, di lemarinya ada piala, piagam dan lain-lain, Meja kerja Pa Jimy besar banget begitu pula kursinya ...tapi yang lucunya sofa tempat Abah duduk itu  kecil banget...He..he..he.

"Itu foto Bapak dengan Presiden ...?" seru Abah sambil terkagum-kagum

"Oh ..iya..!" jawab Pa jimy pendek

Selanjutnya, Abah tanya ini dan itu tentang foto, piagam dan apapun di ruangan itu yang menyebabkan dia merasa senang dengan pujian-pujian Abah.Setelah selesai berbasa-basi.

"Bagaimana, ada keperluan apa...?" tanya Pa Jimy dengan angkuhnya.

Selanjutnya, Abah menjelaskan keperluan Abah.......

Pada saat bertemu dengan Pa Jimy ini untung Abah sudah mendengar CD tentang karakter Customer, jadi bisa sabar dan tahu cara menghadapi beliau yang unik itu.
Orang yang mempunyai karakter seperti ini di sebut type Politikus.

Ciri ciri type Politikus adalah :
  • Dia suka terlihat Unggul
  • Jika ada janji dengan orang tipe ini , Dia akan menunjukan kekuasaan nya ( Power Crazy )

Apa yang kita lakukan, kalau bertemu dengan customer tipe ini...?
  • Jangan pernah sekali-kali menolak kartu namanya
  • Saat menerima kartu namanya dan melihat banyak gelar nya , pujilah gelar-gelar yang telah dia dapatkan.
  • Jika ada kelebihan-kelebihan yang lain , sebaiknya anda memujinya.
  • Jika akan menulis proposal atau surat untuk Tipe ini , sebaiknya di perjelas dan di pertegas nama yang bersangkutan, berikut dengan semua gelar yang di sandangnya.
  • Bicara dengan tipe ini harus dengan nada kagum.

Bila kita bertemu dengan customer tipe seperti ini, mungkin orang akan berkomentar bahwa kita seperti penjilat, tetapi sebenarnya kita berlaku seperti apa yang customer kita inginkan.

Orang seperti ini bukan Sombong atau angkuh, tetapi memang sudah karakternya seperti itu, jadi pandangan kita sebagai seorang  penjual tidak boleh negatif menilai setiap karakter customer kita.

Type Politikus di sini bukan berarti pekerjaannya politik, .Pekerjaan orang tersebut bisa apa saja tetapi orang punya karakter seperti ini kita namakan type politikus.

Sampai di sini dulu ya cu...besok kita sambung lagi...! Abah mau tidur siang dulu...

Customer Tipe Peresah


customer tipe peresah

Assalamualaikum wr.wb.
Selamat berjumpa lagi cucu -cucu Abah, ....!

Hari ini Abah, akan melanjutkan cerita tentang Pentingnya Empati dalam Marketing.

Yang pernah Abah denger dari CD karya James Gwee.

Kemarin Abah sudah menyampaikan tentang Customer Tipe Penggerak, yang relatif mudah dihadapi, karena sebagian Penjual adalah tipe Penggerak ini.

Kenapa kita penting mengetahui Tipe-tipe calon Customer, karena :
  • Penjualan adalah suatu proses yang melibatkan calon customer kita secara emosional.
  • Orang tidak akan membeli dari kita kecuali mereka berhubungan secara emosional dengan produk kita atau dengan kita sebagai penjual.
  • Orang secara emosional atau berkepribadian berbeda antara satu dengan yang lain.
  • Kita dan produk kita harus memenuhi atau memuaskan kebutuhan emosional Customer.
  • Memahami tipe-tipe karakter Customer.
  • Memahami kebutuhan emosional setiap tipe karakter Customer.
  • Menggunakan pendekatan yang tepat kepada tipe Customer yang tepat.

Malah ada joke seperti ini, dalam dunia penjualan "Bukan apa yang ditanam dan di mana lahannya, tetapi siapa petaninya" atau "Bukan apa yang di jual, tapi siapa yang menjual", hal ini menunjukan keahlian kita dalam menghadapi Customer sangat di perlukan untuk tercapai suatu target penjualan.

Ok ...sekarang Abah akan bercerita tentang bahasan berikutnya.

##2 Peresah

Ada seorang tetangga, temennya Nini kalian, Namanya Ibu Rima ( nama samaran ), pada suatu hari datang bertamu ke rumah.

"Assalamualaikum....!" ada suara orang sambil mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam ....!" sahut ..Abah...sambil membuka pintu.

" Eh, ..Bu Rima.. Masuk bu..!" kata ..Abah sambil mempersilahkan bu Rima masuk.

"Nini ada ..Bah..?"

"Ada....sebentar, Abah panggilin...Nini lagi di dapur mungkin..!" jawab ..Abah.

Abah ke belakang, memanggil ..Nini...

"Nini...ada tamu datang ,nyari ...!"

"Siapa ...Bah..?"

"Itu,...Ibu Rima..!"

Nini langsung jalan ke depan ke ruang tamu. Abah kembali ke Ruang kerja yang terletak persis di samping ruang tamu...Jadi dari ruang kerja Abah terdengar percakapan Nini dengan Ibu Rima :

"Apa kabar ..Bu...sudah lama ngga kelihatan kemana saja.?" Sapa ..Nini

"Itu ..Ni...Nganterin si Suami berobat ke Singapur, ..!" jawab bu Rima

"Memang sakit apa ..Suaminya ..bu?"

"Itu ..Ni, Sakit Jantung, malah sudah ada penyumbatan dibeberapa tempat lho ..Ni..!"

"Oo..iya..!" jawab Nini sedikit kaget

"Iya, malah menurut Dokter harus di Ring di empat tempat...!" lanjut ..bu ..Rima

"Banyak amat...memang berapa biaya masang Ring itu ...Bu...?" tanya ..Nini.

"Satu Ringnya Rp.30 juta ...Ni..jadi semua Rp 120 juta...!"

"Banyak juga ya...Kemarin ..saya dengar  suaminya Bu Yanti juga pasang Ring Jantung..?"

"Ooh..iya, Tapi dia pasangnya di Jakarta aja dan hanya dua Ring ,...Ni..!" jawab ..Bu Rima memberi keterangan.

Dalam hati ..Abah, "Ini Ibu, ..menderita kok bangga ...??"

"Pokoknya pusing ...deh..Ni,....Sudah suami sakit, keluar uang banyak lagi, sudah itu anak di rumah tabrakan lagi...!" cerocos ..bu Rima ..sambil mengeluarkan minyak kayu putih dari tas nya (Abah ngeliat dari sekat kaca yang membatasi Ruang tamu dengan Ruang kerja Abah) ..terus mengolesnya di jidatnya.

"Ooh ..Iya....?"

"Iya...Ni....pokoknya pusing ..!" sambil menunjukan muka yang sangat menderita.

Nini hanya terpaku bingung, ngeliat bu Rima...

Setelah Curhat sana, curhat sini sambil menceritakan penderitaan yang sepertinya hanya Dia sendiri yang mengalami di Dunia ini.

Dari Cerita diatas, ternyata menurut James Gwee, Bu Rima itu termasuk orang tipe Peresah.

Dimana ciri-ciri Tipe peresah adalah sebagai berikut :
  • Kalimat-kalimat yang sering dilontarkan adalah kalimat keluhan.
  • Selalu melihat sesuatu dari sisi yang negatif.
  • Di dalam tasnya sering kali di siapkan obat-obatan ataupun peralatan yang Dia bawa buat berjaga-jaga.
  • Tipe ini sangat tidak decisive atau tidak jelas.

Bagaimana kalau kita mempunyai calon customer yang mempunyai tipe seperti ini, bagaimana cara kita memperlakukannya hingga tetap terjadinya transaksi.

Inilah cara yang bisa kita lakukan :
  • Jangan sekali-kali kita menggunakan kata-kata yang bernada antusias,ceria dan penuh semangat seperti pada orang dengan tipe Penggerak.
  • Dalam menawarkan produk yang kita jual, jangan terlalu banyak menceritakan kebaikan kualitas produk kita.
  • Jangan lupa untuk mengakhiri kalimat dengan kelemahan-kelemahan produk kita. Contoh :"Memang produk kami ada kelebihan, tapi juga tidak luput dari kelemahan, yaitu ini, itu dan lain-lain.."
  • Dalam menawarkan produk, jangan memberikan banyak pilihan untuk  customer tipe ini,yang mengakibatkan kebingungan dia mengambil keputusan..contoh: " mau warna apa, sistem pembayaran seperti apa, merk ini atau itu, besar atau kecil dan lain-lain.
  • Lebih Asertif atau kita yang membantu mengambil kan keputusan dan meyakinkan serta  menenangkan untuk Customer.

Setelah kita ciri-ciri calon customer tipe Peresah dan kita tahu juga cara menanganinya. 

Maka Closing akan mudah terjadi.

Tipe ini hampir kebalikan dari tipe Penggerak, jadi para penjual harus lebih perlahan atau mengontrol jalannya percakapan.

Demikianlan customer tipe peresah..............!!!!!!!!!

Customer Tipe Penggerak




Assalamualaikum wr. wb.

Hari ini ..Abah akan bercerita tentang 7 karakter Customer yang akan kita hadapi pada saat dunia marketing sudah menjadi habit ,kebiasaan , pekerjaan kita setiap hari.

Tipe yang pertama :

##1 Penggerak

Pada suatu waktu...Abah pergi ke kantor Kabupaten untuk bertemu dengan pejabat di daerah tempat Abah tinggal saat itu. Setelah sampai di kantor kabupaten,,,,,Abah bertanya ke staff yang bertugas :

"Apa saya dapat menghadap ke Pa Bupati saat ini ..?" tanya Abah.

"Maaf ..Pa, Bapak Bupati dan Wakil sedang pergi kunjungan ke kecamatan A..!" kata staff kantor.

"Siapa pejabat berwenang yang dapat saya temui hari ini...?"

"Bapak dapat menemui Pa Sekwilda....beliau ada sekarang..!"

Setelah mendapat keterangan tersebut, Abah menuju ke ruangan Sekwilda, setelah sampai ke depan ruangan itu, Abah mengisi buku tamu yang di sodorkan ajudan bapak Sekwilda. ...setelah Abah selesai mengisi buku tamu itu, sang ajudan masuk keruangan Pa Sekwilda, tak lama kemudian ajudan itu keluar dan mempersilahkan ..Abah untuk masuk.

Saat Abah mau membuka pintu, pintu di buka dari dalam..

"Selamat siang ...Pa..!" Pa Sekwilda membuka pintu sambil menyalami Abah.

"Selamat siang ...Pa..!" jawab ..Abah.

"Silahkan ..masuk ..Pa...dan silahkan ..Duduk..!" kata Pa Sekwilda hangat

"Apa kabar ...nih ..Pa..Tinggal di mana Pa..!" kata Pa sekwilda menambahkan.

"Di daerah sini juga Pa ...dekat Pasar..!" jawab ..Abah..

"Bagaimana keluarga di rumah sehat Pa ? Anak berapa ..Pa..?" tanya pa sekwilda kembali

Setelah berbasa-basi, cukup panjang akhirnya Abah ke point yang mau abah utarakan.

"Ohh ...ini ..Pa, ada sedikit urusan yang  mau saya bincangkan dengan Bapak!"

"Silahkan ..Pa...Bagaimana....?"

Selanjutnya Abah mengutarakan maksud kedatangan  untuk menghadap beliau.

Yang Istimewa dari bapak Sekwilda ini adalah orangnya sangat welcome, Hangat sekali, selalu berbasa-basi dan selalu mengangguk jika mendengarkan kita berbicara.

Dan ternyata orang seperti Bapak Sekwilda ini menurut James Gwee adalah orang dengan tipe penggerak.

Dimana orang dengan tipe ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Gerakannya Lincah
  • Selalu Tersenyum
  • Saat berjabat tangan terasa hangat dan akrab
  • Selalu ingin akrab dalam berhubungan
  • Dalam memulai suatu perbincangan, dia akan berbasa-basi dulu
  • Ciri yang unik dari orang tipe penggerak, dia selalu mengulangi kata-katanya
  • Dan cenderung selalu menyetujui perkataan lawan bicaranya.
  • Dalam berpakaian, cenderung praktis
  • Saat berbicara, tangannya suka bergerak gerak
  • Tidak menyukai hal-hal detail
  • Memiliki kepribadian yang selalu optimis
  • Saat di berikan deadline waktu, biasanya selalu molor
  • Tipe ini dalam mengambil keputusan tidak berdasarkan logika, tetapi berdasarkan hati.

Itulah ciri-ciri orang dengan tipe penggerak, sebagian besar Penjual adalah tipe ini.

Jadi kalau kita berhadapan dengan Customer dengan tipe penggerak kita harus :
  • Banyak tersenyum
  • Begitu duduk, jangan lalu bahas bisnis atau penjualan, tetapi lakukan basa-basi dulu
  • Saat menyampaikan proposal bisnis, hindari tabel-tabel ataupun perhitungan-perhitungan dengan tulisan yang kecil-kecil.
  • Buat Customer kita segembira mungkin.
  • Karanglah pertanyaan yang jawabannya mengarah ke "YA".

Dengan kita mengetahui cara berhadapan dengan orang tipe ini, maka persentasi terjadinya transaksi sangat besar.

Karena sebagian para penjual adalah tipe penggerak maka mereka akan senang sekali kalau berhadapan dengan customer tipe ini.

Nah sekarang bagaimana kalau seandainya kita yang tipe Penggerak. Supaya kita tidak terperangkap dengan penyesalan pada akhirnya. Apa yang kita lakukan apabila kita di tawarkan suatu transaksi...

# Pertama

Jangan mengambil keputusan pada saat di entertaine atau kita sedang bergembira. Putuskan dahulu sesuatu baru senang- senang.

#Kedua

Belajarlah membaca sesuatu dengan detail, agar tidak terjadi penyesalan apabila ada pasal dalam suatu perjanjian yang tidak menguntungkan kita.

#Ketiga

Dalam menerima suatu deadline waktu sebaiknya ditambahkan, misalnya : "kita bisa untuk menyelesaikan hari senin", sebaiknya diberi tenggang waktu tambahan 2 hari, jadi hari Rabu.

Dengan kita mengetahui tipe diri kita pun, ini banyak membantu kita untuk melakukan sesuatu dalam bisnis atau marketing.

Besok Abah akan lanjutkan lagi dengan tipe selanjutnya OK...!

Pentingnya Empati Dalam Marketing

pentingnya empati dalam marketing - abah marketing

Assalamualaikum.wr.wb...!

Bagaimana weekend nya cu...? menyenangkan kan...?

"Mantaaap ..Bah.., kami kemarin ke pantai sama keluarga..!"

Alhamdulillah ...kalau gitu...!

Ok sekarang kita sambung lagi cerita Abah yang sebelumnya yaitu  tentang Cara Berbicara Yang baik Dalam Marketing...!

Saat kemarin itu, Abah udah ceritain ..bagaimana  Hasan yang berbicara sopan santun tapi tegas dan tidak mengemis, menyebabkan dia mempunyai banyak customer yang setia dan membuat nya sukses luar biasa.

Pada saat kita berbicara Internet Marketing juga demikian, cara kita bicara di telepon dan cara kita menulis ,,,harus menyenangkan customer kita....! 

Kuncinya Adalah "Hargailah Customer kita seperti kita mengahargai diri kita sendiri bahkan lebih". (Bacalah buku "Influence People" karya Dale Carnegie).

Untuk masalah Gaya bicara ...sudsh ngerti kan..cu...?

"Siaaap ...Bah"

Ditanya ngerti ....kok malah siaap sih...

"Maksudnya ngerti ...Bah, tapi baca buku dulu..he..he..he..!'

Ok...sekarang ,...Abah lanjutkan kecerita yang lain ...!

#3 Empati atau Marketing with Empati

Pada suatu kesempatan ...Abah mempunyai teman, dimana teman Abah ini memperkenalkan suatu model dagang yang di sebut Multi Level Marketing atau Network Marketing...

Begini ceritanya:

Saat itu Nini kalian punya masalah sembelit atau susah BAB...setiap minggu mesti kedokter, maka Abah coba nanya ...lewat telpon

"Hallo Ci...apa kabar..!" basa -basi...

"Baik...Ada berita apa nih...Tumben kamu telpon?" jawab temen Abah.

"Ini ..Ci mau nanya , ....kalau obat sembelit apa ya...?"

"Memang siapa yang sembelit..?"

"Istri saya...!"

"Oooh...oiya tuh si Sammy lagi ngejalanin bisnis yang salah satu produknya, bagus buat orang sembelit..!"

"Boleh donk, kirimin...harganya berapa..? nanti saya Transfer..."

Beberapa hari kemudian Pak Pos ngirimin Produk dari si Sammy tadi itu, di dalam bungkusannya disertakan brosur dan beberapa lembar kertas yang menjelaskan masalah Marketing Plan dari Bisnis Produk tersebut.

Pertama lihat itu marketing plan...Abah lier atau Pusing ngga ngarti maksudnya. 

Karena produknya bagus..setelah diminum sama Nini kalian, sangat membatu pencernaannya..maka Abah gabung dengan bisnisnya si Sammy cuma agar dapat produk murah.

Setelah berjalannya waktu ..Abah cukup menikmati juga di Bisnis MLM itu. Yang paling ...Abah suka..di bisnis itu ada pembelajaran Bisnisnya, Bussines School katanya,,,,!

Pada suatu hari si Sammy ini meminjamkan sebuah CD karya James Gwee, dimana dalam CD itu di jelaskan Bagaimana kita menjual dengan menempatkan diri kita dalam pandangan lawan bicara kita, dalam hal ini Customer.

Hal ini sangat menarik Perhatian Abah...karena kita tahu, dalam menjual kita berhubungan dengan Cutomer secara Emosional dimana calon Customer kita mempunyai karakter yang berbeda-beda..jadi di cd tersebut karekter seseorang itu dibedakan menjadi 7 tipe:
Setelah kita memahami tipe-tipe karakter calon Customer, dan mengetahui kebutuhan emosional tipe-tipe tersebut maka akan mudah menggunakan pendekatan yang tepat untuk tipe Customer yang di maksud.

Ilmu ini sangat membantu Abah menghadapi tiap Customer yang berhubungan dengan Abah...

Baca penjelasan mengenai detail tiap karakter ya...cu..!

"Ok..Abah...!" Tadi ..Abah sepintas ada menceritakan tentang MLM....itu bagaimana sih ..? soalnya selama ini orang banyak berbicara negatif, tentang MLM itu...!"

Abah akan cerita sedikit tentang MLM,.....!

Multilevel Marketing atau Network Marketing adalah suatu sistem dalam melakukan perdagangan.

Jadi sebenarnya ngga jauh beda dengan cara dagang konvensional, cuma pada MLM jalur penditribusian dari produsen ke konsumen di potong langsung, dan Budget buat promosi dan iklan di bagikan ke para distributornya.

Yang membuat MLM itu rusak Namanya adalah Individu yang tidak bertanggung jawab dalam menjalankan bisnis ini dan ada juga Beberapa perusahaan melakukan Money Game dan Investasi yang mengadopsi sistem ini, sehingga sistem ini menjadi kacau dan banyak orang yang di rugikan.

Serta ada Pula orang yang gagal di bisnis ini, karena pemahaman yang salah, orang itu menganggap kalau ikut MLM itu "Engga usah kerja nanti bisa sukses".

Mana ada seperti itu...ya kan ? 

Bisnis MLM atau Konvensionsl juga sama, ya...kalau mau sukses harus berjuang sekuat tenaga dan pikiran...!

Apapun pekerjaannya ...Berjuanglah...dan Berdoalah...Serta Sabar menjalaninya ...InsyaAllah Sukses kita raih..!

Aamiiin...!

Cara Berbicara Yang Baik Dalam Marketing


Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah ,semua sehatkan...cu?

Mari sama-sama kita tersenyum dan bersyukur diberikan hari-hari yang indah oleh Yang Maha Kuasa..!

Sudah siap mendengarkan lanjutan yang kemarin....?

Menyambung cerita Abah kemarin,..... tentang Cara Agar Customer Nyaman Berhubungan Dengan Kita. Bagaimana penampilan memegang peranan penting dalam hal ini.

"Tapi kan ada juga yang ngga perlu penampilan ..Bah..! seperti jualan online contohnya.."

Ya ..betul..walaupun ada juga cara penanganan Customer yang tidak memerelukan penampilan...

Pada zaman ini sudah banyak juga yang menggunakan Internet Marketing, 

Tetapi menurut ...Abah..ya...kalau Transaksi-Transaksi besar tetap kita harus berhadapan dengan Customer..

Jadi ngga ada salahnya kalau para penjual online pun belajar berpenampilan yang baik...!

"Ok ..Bah..Ngerti..Ngerti... Terus bagaimana point yang selanjutnya ...?"

OK..OK..OK.....Abah akan jelaskan...!

#2 GAYA BICARA

Abah punya cerita lagi nih...!

Ada anak seorang saudara Abah dari kampung, anak ini Alim banget,.. karena sejak kecil dia sudah di pesantren tradisional ..kita sebut aja Namanya Hasan...

Suatu hari si Hasan ini datang ke rumah Abah yang di Jakarta ini.

Pada suatu pagi yang cerah..

"Bah...Abah..abah..!!!" si Inem manggil-manggil 

...Karena Abah memang lagi di kebun belakang rumah meriksa pohon buah-buahan yang baru mau berbuah.

"Iya..ada apa nem..?"

"Ada tamu di depan.. Bah,..!"

"Siapa ..nem..?"

"Ngga tau Bah, orangnya putih, ganteng pake peci dan sopan banget bah, yang jelas bukan yang seperti Tempo hari datang itu (maksudnya Dery )..!" Inem nyerocos menjelaskan.

"Semanget amat njelasinnya ..Nem..!" kata Abah sambil tersenyum.

"he..he..he..!" Inem tersipu malu.

"Ya sudah kamu bikin minum ya..!"

Setelah selesai cuci tangan Abah jalan keruang Tamu..

"Assalamualaikum" seru si Hasan sambil berdiri dan menyalami Abah. setelah melihat Abah memasuki ruang tamu.

"Waalaikumsalam wr wb... Sudah lama nunggu ya San...?"

"Belum ...Bah"

"Bagaimana kabar Emak , Bapak dan keluarga di kampung..?"

"Alhamdulillah semua sehat ..Bah.!"

"Alhamdulillah....! Hasan ke Jakarta ada keperluan apa ..nih..?" ..tanya Abah.

"Begini Bah, Sebelumnya saya minta maaf kalau kedatangan saya ini mengganggu ketenangan Abah..! Sebenarnya saya kejakarta mau belajar..Bah..!"

"Belajar apa...? " tanya Abah sedikit heran.

"Mau belajar Dagang ..Bah..! Karena waktu di pesantren diajarin, kata Nabi : "99 pintu rizki itu dari berniaga". Makanya saya mau belajar dagang, dan yang saya tahu, bahwa dikeluarga besar kita, Abah lah..yang paling bisa untuk mengajarkan saya cara berdagang"

"Saya mau belajar ..Bah.. ngga perlu di bayar yang penting bisa makan aja cukup..!" Lanjut si Hasan sambil minum teh yang di suguhin ..si Inem..

Abah ..mikir "Ini anak hebat banget, tampang ganteng, kulit kuning, cara bicaranya sopan dan pakaiannya rapi..."

"Ok..deh...Kamu Abah rekrut kerja di jaringan toko material dulu ya...!"

Dengan wajah gembira si Hasan berdiri dan menyalami Abah "Terima kasih.. Abah sudah ngasih kesempatan Hasan untuk belajar sama Abah..!"

Sejak itu Hasan bekerja di toko Material Abah.

Setahun kemudian Dia ..Abah kasih kepercayaan memegang sebuah toko material dan dalam waktu singkat toko tersebut maju luar biasa.

Cara Hasan bicara, sangat meyakinkan para pelanggannya, dengan gaya bahasa yang halus tapi tidak mengemis, tegas dan sopan santun yang diterapkannya pada setiap orang, semua hal ini yang menyebabkan banyak pelanggan yang enggan beralih dari tokonya.

Sekarang Hasan sudah mempunyai Jaringan Toko yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

"Hebat Om hasan ya Bah...?"

Itulah salah satu pentingnya gaya bicara dalam berhubungan dengan Customer. Harus Sopan, menghargai pelanggan tapi tidak mengemis, menyebabkan Customer nyaman berbisnis dengan kita.

Sampai di sini apa cucu mengerti..?

Besok sambung lagi ya...? 

Abah mau Kondangan dulu. Tuh...Nini sudah nunggu...