Assalamualaikum wr.wb
Hari ini Abah akan melanjutkan cerita yang kemarin itu .." yang kemarin apa ..yo..?"
" Tipe Customer Politikus....yang unik itu ..Bah..!"
"Bagus , berarti kalian mendengarkan cerita ..Abah!'
Kita mesti memahami dulu ,bahwa tidak ada satu orang yang murni hanya satu tipe , Jadi diri kita dan customer kita ,bisa memiliki dua,tiga,empat atau lima karakter, Yang perlu diperhatikan adalah tipe yang lebih dominan pada diri kita atau customer kita dan tidak ada tipe yang satu lebih bagus dari tipe yang lain ,karena apapun karakternya ,kita harus menghadapinya dengan bijaksana dan terjadi closing ,serta sekali lagi Abah tekankan, bahwa nama-nama dari tipe-tipe tersebut hanyalah julukan saja ,bukan berdasarkan profesinya.
Selanjutnya ..Abah akan cerita satu karakter yang cukup menarik untuk kita bahas.
Customer Tipe Seniman
Ada seorang temen ,waktu Abah masih sekolah namanya Dedi ( nama samaran ), si Dedi ini orang nya rapih, rambutnya klimis, pakaian nya rapi dan modis ( nggak lecek walau sudah 2 hari di pakai dan tetap bersih.),pokoknya si Dedi ini orangnya sangat perlente tapi sedikit pendiam.
Pada suatu hari waktu di mall Abah ...ketemu sama Dedi ketika sudah pada menikah dan punya anak.
Dia masih seperti waktu masih muda ,perlente dan rapi banget.
"Assalamualaikum...Hai..Bro...apa kabar..?" sapa Abah.
sambil Abah menjabat tangannya, dia pegang tangan Abah tapi langsung dilepasnya
"Hei..Baik....masih kenal sama saya!" jawabnya sambil tersenyum.
"Maaf,..Saya ada perlu dulu ya, ada janji sama orang..Minta no Tlp Kamu donk...? nanti kita janji ketemuan ya...! serunya teburu-buru.
Setelah tuker-tukeran no telepon , akhirnya kami berpisah dengan janjian nanti telepon-teleponan.
Seminggu kemudian si Dedi ini telepon ke Abah, dan mengundang Abah untuk berkunjung ke Rumahnya, ternyata alamat Rumahnya ngga terlalu jauh dari rumah Abah....jadilkah Abah berkunjung ke rumahnya.
"Asalamualaikum...!!!! seru Abah sesampai di depan rumah Dedi yang Bergaya Etnik.
"Waalaikumsalam..."! jawab seseorang dari dalam rumah..eh setelah di buka ternyata Asisten rumah tangganya Dedi.
"Ada perlu apa ya ..Pa..?" tanya dia
"Saya di Undang Pa Dedi untuk datang ke rumah ini...!"jawah Abah.
"Ooo Iya..Pa..Silahkan Masuk ..Pa..Nanti saya panggilkan dulu beliau..!" kata sang asisten ,tergopoh-gopoh.
Berselang beberapa menit keluarlah Dedi dengan setelan rapi...
"Udah lama ..Kang bro..?'..tanyanya
"Baru aja sampai ..!" jawab Abah
Kami berbincang-bincang banyak hal, mulai dari Nostalgia waktu SMA sampai Furniture rumah.
"Ini meja dari kayu jati tua nih...Kang..!" kata Dedi menunjuk meja makannya yang antik
"Ini kayunya aja mungkin sudah ngga ada yang punya sekarang" lanjutnya
"Ini kayu dari jaman majapahit ..nh !" lanjutnya sambil mengelap meja itu
"Ukirannya juga antik kan..!" katanya bangga.
"ini karya seorang ahli pada zamannya ..loh..Kang..!"
"Memang kalau meja bagus begini harganya berapa ya...?"Abah iseng tanya ke si Dedi ini..
Dedi senyum-senyum aja, sambil berbisik dia menyebutkan harga meja tersebut,....
"Yang bener..!" seru Abah kaget. Karena harga yang di sebutkan sangat fantastis untuk sebuah meja makan. ..
Abah yakin , Dedi beli meja itu tanpa Istrinya tahu mengenai harganya....
Tapi..ya itulah Dedi......
Setelah bicara kesana kesini, akhirnya Abah pamit pulang.
Itulah Dedi seorang temen Abah yang merupakan seorang dengan Tipe Seniman
Kesimpulannya: Pada dasarnya Tipe seniman ini kebutuhannya adalah Dia ingin menciptakan sesuatu atau Dia menghargai sesuatu yang Kreatif dan Inovatif. Jika barang yang kita tawarkan adalah sesuatu Produk yang Kreatif dan Inovatif, maka Dia akan berani membayar mahal untuk barang tersebut.
Ciri-ciri Seorang itu Customer tipe seniman adalah:
- Saat berjabat tangan , Dia akan cepat melepasnya.
- Pada Tipe ini kita akan melihatnya seperti seorang yang Ekstrovert, padahal sebenarnya dia seorang Introvert.
- Pakaiannya selalu rapi dan modis
- Dia menghargai hal-hal yang Bermutu, Kreatif dan Inovatif ketimbang masalah Harga.
- Saat melakukan kontak mata terlalu lama , Dia cenderung akan mengalihkan pandangan dan melihat kebawah.
- Dia jarang menanyakan hal-hal yang pribadi pada kita , seperti Latar belakang,pendidikan,keluarga dan lain-lain.
- Seorang tipe seniman saat berfikir,Dia akan berfikir sendiri secara mendalam
Bagaimana cara kita menghadapi seorang Customer tipe seniman.
- Saat kita bertemu dengan Custumer tipe seniman, hindari kontak mata secara lansung.
- Karena Tipe ini sagat menjaga privasi seseorang, maka kita dengan Customer tipe ini jangan sok akrab, tanya-tanya tentang hal pribadi Dia.
- Saat kita bertanya tentang sesuatu hal yang melibatkan proses berfikirnya, dan tanggapannya hanya diam..harap kita tenang dan jangan panik.
- Jangan sekali-kali saat Dia sedang berfikir kita interupsi dengan satu pertanyaan,Biarkan saja dia berfikir sampai Dia sendiri yang memberikan respon ke kita.
- Saat kita membuat proposal dengan orang tipe ini, perbanyaklah warna-warni dan jangan terlalu banyak kata-kata..
Itulah Customer Tipe seniman...ok ya..!"Besok Abah lanjut kan kembali.